Poker baik untuk olahraga otak yang sehat

Poker baik untuk olahraga otak yang sehat – Kenapa Anda bermain poker? Kemungkinan ada banyak argumen bagus. Mayoritas pemain poker akan jawab pertanyaan ini: “Untuk memenangi uang, sudah pasti.
” Itu pasti penting untuk beberapa pemain poker professional yang tergantung pada pemain poker untuk mata pencarian mereka. Tapi umumnya dari kita ialah pemain wisata.

Pada intinya, untuk kami, uang ialah langkah untuk jaga score. Kemungkinan kita bermain untuk rintangan psikis, atau hubungan sosial. Sudah pasti ada beberapa hal. Mudah-mudahan bukan ketagihan.

Diedarkan di Gaming Today satu tahun

Anda bisa ingat kolom oleh Irene Edith, diedarkan di Gaming Today satu tahun lalu datangi qq online. Pada waktu itu, ia tindak lanjuti kolom yang saya catat awalnya mengenai bagaimana bermain poker bisa menolong kita menghindar Alzheimer, penyakit menakutkan yang mengakibatkan demensia kognitif yang makin lebih buruk secara terus-terusan, dan, pada akhirnya, kematian.

Lepas dari miliaran (triliunan?) Dolar yang dihabiskan sepanjang tahun, tidak ada fasilitas klinis atau beberapa obat yang diperkembangkan untuk mengalahkan penyakit yang ditakutkan itu – bahkan juga saat makin bertambah orang jadi menanggung derita. Sekitaran 47 juta orang di penjuru dunia dipercaya menanggung derita demensia.

Sekian tahun lalu, saya sudah memperhatikan jika tidak ada satu juga dari lebih dari 200 anggota Group Poker Claude Pepper Seniors kami yang terserang penyakit ini dan terus berperan secara baik sampai umur 80-an dan 90-an (saya mengakui berumur 92 tahun). Meskipun ini tidak jelas bukti,
itu memperlihatkan apa yang kemungkinan jadi pendekatan yang pantas untuk pecahkan permasalahan Alzheimer yang sudah melawan semua riset klinis sampai sekarang ini.

Satu hari, Irene mengontak saya dan mengirim saya salinan publisitas belakangan ini dari Senior Concerns, sebuah organisasi nirlaba yang layani manula dan pengasuh mereka. Dicatat oleh Andrea Gallagher,
presiden Senior Concerns, yang sudah menolong banyak manula saat mereka semakin bertambah umur, document itu mengeksploitasi permainan untuk kurangi resiko penyakit Alzheimer.

Gallagher menanyakan ke barisan senior

apa yang dapat kita kerjakan untuk kurangi resiko Alzheimer? Beberapa jawaban yang lebih umum ialah bermain games seperti teka-teki silang, catur, atau sudoku. Ternyata,
permainan poker tidak diperhitungkan. Gallagher memberi komentar:
“Masing-masing jawaban ini betul tapi juga salah, hanya karena memainkan permainan kurang cukup dengan yang dapat kita kerjakan untuk kurangi resiko demensia.”

Ia menerangkan jika tipe, macam, dan frekwensi permainan yang kita permainkan ialah kuncinya. Permainan dan kegiatan yang menggairahkan ke enam tempat kognitif otak di saat yang serupa ialah yang paling berguna. Itu logis.

 

Author: admin